Skip to main content

Marissa Grace Haque


Biografi

Saya dilahirkan di Balikpapan 15 Oktober 1962. Kedua orang tua saya menikah di Surabaya. Mereka berdua bertemu ditempat kerja--perusahaan minyak Belanda yang bernama Shell-BPM. Ibuku dahulu adalah sekretaris senior yang menguasai empat bahasa asing. Akan tetapi setelah menikah dengan ayahku, beliau dengan kesadaran penuh memilih menjadi seorang ibu rumah tangga murni. Hasilnya sekarang setelah keduanya tiada, buah dari perjuangan Ibu dan Ayahku adalah; tiga anak wanita yang kesemuanya mandiri.

Etos kerja yang diwarisi membuat kami bertiga--Saya sebagai anak yang tertua, Soraya dan Shahnaz, selalu merasa bangga menjadi diri sendiri. Saya sekarang menjadi seorang Sutradara, Produser, Editor, dan Penulis Skenario Film. Sementara kedua adikkupun menjadi dirinya sendiri sesuai dengan bakat dan minat mereka masing-masing; Soraya Haque adalah Produser dan presenter acara Ibu Bayi dan Balita (mendapatkan award dari Hellen Keller Fondation) untuk kegiatan pemberantasan penyakit buta dan kekuranagn Vitamin A pada masyarakat miskin, sementara Shahnaz Haque menjadi Duta ILO (International Labor Organization) dan aktivis lingkungan hidup.

Saya kuliah di Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta. Sempat menjadi asisten Pengacara selama setahun sebelum pada akhirnya memutuskan menjadi seorang pekerja seni total. Bilaman belakangan sayapun tertarik kepada dunia Politik, saya merasa bahwa ada jalan Tuhan yang mengantarkan saya pada sebuah dunia yang sama sekali berbeda ini. Ada amanah yang harus dikerjakan, ada pembelaan yang harus dilakukan untuk masyarakat kecil, serta beribu-ribu tugas-tugas kemasyarakatan lainnya.

Saya menikah dengan Ikang Fawzi, seorang penyanyi rock kondang Indonesia. Memilliki dua orang anak gadis yang bernama; Isabella Muliawati Fawzi (28 January 1988) dan Marsha Chikita Fawzi (28 January 1989).

Kami berempat seakan seperti empat sekawan yg berusaha selalu kompak dan sehati. Kami bertekad menjalankan kehidupan yang demokratis, terarah, santun serta Islami. Pembicaraan dimeja makan menjadi sebuah pertemuan yang kami rindukan. Karena kami menganggap bahwa dialog yang santun dan cerdas harus dimulai dengan latihan-latihan kecil yang biasa dilakukan oleh orang tua kepada anak-anaknya dirumah, khususnya dimeja makan.

Nama:
Marissa Grace Haque
Lahir:
Balikpapan, 15 Oktober 1962
Suami:
Ikang Fawzi
Menikah:
12 April 1987
Pendidikan:
Sarjana Hukum, Universitas Trisakti
Studi Kajian Film dan Televisi Internasional, Ohio University, Amerika Serikat
Prestasi:
Aktris Pembantu terbaik FFI 1985 (Tinggal Landas Buat Kekasih, 1984)
Nominasi Aktris Terbaik FFI 1985 (Serpihan Mutiara Retak, 1985)
Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Pasifik 1987 (Matahari Matahari, 1985)
Filmografi:
Kembang Semusim (1980)
Bawalah Aku Pergi
IQ Jongkok (1981)
Hukum Karma (1982)
Tangkuban Perahu (1983)
Kamp Tahanan Wanita (1983)
Merindukan Kasih Sayang (1984)
Asmara Dibalik Pintu (1984)
Gawang Gawat (1984)
Saat-Saat Kau Berbaring Didadaku (1984)
Tinggal Landas Buat Kekasih (1984)
Serpihan Mutiara Retak (1985)
Matahari Matahari (1985)
Sebening Kaca (1985)
Yang Kukuh Yang Runtuh (1985)
Biarkan Bulan Itu (1986)
Dia Bukan Bayiku (1988)
Sepondok Dua cinta (1990)
Yang tercinta (1991)
Sinetron:
Tetanggaku Idolaku (1993)
Salah Asuhan (1993)
Jendela KIta (1994)
Masih Ada Kapal Ke Padang (1995)
Ujang dan Aceng (1995)
Dibawah Purnama Aku Berdoa (1996)
Iklan:
Lux
Florence Springbed
Vitacimin
Biovision
Sumber:
sufinews.com, indonesiaselebriti.com

Jabatan: Anggota DPR RI 2004-2009

Partai: Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP)
Propinsi Asal: Jawa Barat
Distrik: Jabar II
Tempat/tanggal Lahir: Balikpapan, 15 Oktober 1962
Agama: Islam
Nama suami: Ahmad Zulfikar Fawzi
Jumlah anak: 2
Pendidikan Formal S1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti Jakarta; S2 Study Kajian Film dan Televisi Internasional Ohio University Amerika Serikat
Pengalaman Kerja Aktris; Presenter TV, Producer TV, Sutradara; Teaching Assistant di OHIO University; Produser film dan sinetron a.l. (film) Sepondok Dua Cinta (1990), Yang Tercinta (1991), dan (sinetron) Salah Asuhan (1993) Jakarta; Penyuluh, penggerak masyarakat sosial untuk pendidikan wanita, anak;
Pengalaman Organisasi: DPP REI (Real Estate Indonesia)
Penghargaan: Aktris Pembantu Terbaik FFI 1985 (Tinggal Landas Buat Kekasih, 1984); Nominasi Aktris Terbaik FFI 1985 (Serpihan Mutiara Retak, 1985); Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Pasifik 1987 (Matahari Matahari, 1985);
Alamat Rumah: Jl WR Supratman No 9 Rt 05/02, Kel. Rengas, Kec. Ciputat, Tangerang, Banten

Comments

Popular posts from this blog

Gracia Maryulis

Christina Santika

Wanita ini lebih memilih dilamar dan tinggalkan pacarnya

Jodoh, rezeki dan kematian hanya Tuhan yang tahu. Sengotot apapun manusia mengusahakannya, keputusan akhir kembali lagi ke Tuhan. Jika kamu berpikiran pacaran lama itu akan berujung ke pelaminan, itu belum tentu terjadi. Beberapa waktu lalu, jagat media sosial dihebohkan oleh kisah seorang wanita yang telah berpacaran bertahun-tahun tapi akhirnya tidak berjodoh. Baca: Curhatan sedih gadis yang sabar pacaran LDR 6 tahun tapi malah ditinggal nikah kekasih Misteri mengenai jodoh sepertinya dialami juga oleh dara cantik bernama Selmadena Aquilla. Selmadena Aquilla tidak pernah menyangka jika jodohnya adalah seorang pria anak bungsu politikus Amien Rais. Pria tersebut adalah Ahmad Baihaqy Rais. Selmadena Aquilla dan Ahmad Baihaqy Rais menggelar akad nikah pada 4 Maret 2017 dan menggelar pesta pernikahan satu hari setelahnya. Resepsi pernikahan Baihaqy Rais dan Selmadena Resepsi pernikahan Baihaqy Rais dan Selmadena (Instagram @selmadena) Kisah cinta Selmadena Aquilla dan Ahmad Baihaqy